Bahwa Terdakwa I ANDI TATI bersama-sama dengan Terdakwa II FATHOL pada Hari Jumat tanggal 6 September sekitar pukul 17.30 WITA atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan September Tahun 2024 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2024, bertempat di Dusun Gerupuk Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah atau setidak-tidaknya di suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Praya  yang berwenang mengadili dan memeriksa perkara ini, telah “mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian merupakan kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu”  dengan rangkaian perbuatan sebagai berikut:-------------------------------------------------------

• Pada waktu dan tempat di atas, berawal pada Hari Jumat tanggal 6 September 2024 sekitar pukul 17.00 WITA Terdakwa I ANDI TATI bersama Terdakwa II FATHOL duduk di pinggir Pantai yang beralamat di Dusun Gerupuk Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, setelah itu Terdakwa I ANDI TATI merasa lapar dan mengajak Terdakwa II FATHOL untuk pulang ke rumahnya yang beralamat di Dusun Gerupuk Desa Sengkol Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Vario Warna White Silver Nomor Plat DR 3899 TG milik Terdakwa I ANDI TATI. Selanjutnya di tengah perjalanan, Terdakwa I ANDI TATI melihat 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam putih Nomor Plat DR 4701 VC milik Saksi Neni Nur Haliza yang terparkir dengan keadaan tidak dikunci stang, kemudian timbul niat Terdakwa I ANDI TATI untuk mengambil sepeda motor tersebut, setelah itu Terdakwa I ANDI TATI mengajak Terdakwa II FATHOL untuk mengambil sepeda motor tersebut dan Terdakwa II FATHOL menyetujuinya. Setelah itu Terdakwa I ANDI TATI mendorong sepeda motor merk Honda Beat warna hitam putih Nomor Plat DR 4701 VC milik Saksi Neni Nur Haliza ke arah Terdakwa II FATHOL yang berjarak sekitar 5 (lima) meter menggunakan tangannya, selanjutnya Terdakwa I ANDI TATI menaiki sepeda motor merk Honda Beat warna hitam putih Nomor Plat DR 4701 VC milik Saksi Neni Nur Haliza dan Terdakwa II mengendarai sepeda motor milik Terdakwa I ANDI TATI sambil mendorong sepeda motor merk Honda Beat warna hitam putih Nomor Plat DR 4701 VC milik Saksi Neni Nur Haliza yang dikendarai oleh Terdakwa I ANDI TATI menggunakan kaki kanan Terdakwa II FATHOL menuju ke Semak-semak dengan jarak sekitar 500 (lima ratus) meter tanpa sepengetahuan dan seizin Saksi Neni Nur Haliza. Setelah itu Terdakwa I ANDI TATI dan Terdakwa II FATHOL berhenti, Setelah itu Terdakwa II FATHOL pulang ke rumahnya untuk mengambil obeng dan tang kemudian kembali ke Semak-semak tersebut. Selanjutnya Terdakwa I ANDI TATI mencoba menghidupkan sepeda motor merk Honda Beat warna hitam putih Nomor Plat DR 4701 VC milik Saksi Neni Nur Haliza dengan cara memasukkan obeng ke lubang kunci motor tersebut tetapi tidak berhasil. Selanjutnya Terdakwa I ANDI TATI membuka bagian depan motor tersebut menggunakan obeng, setelah terbuka Terdakwa I ANDI TATI mencari kabel yang terhubung ke starter, kemudian setelah Terdakwa I ANDI TATI menemukan kabel tersebut Terdakwa I ANDI TATI memotong kabel tersebut menggunakan tang, kemudian Terdakwa I ANDI TATI mencocokkan kabel yang dapat membuat sepeda motor tersebut menyala dan Terdakwa I ANDI TATI berhasil membuat sepeda motor tersebut menyala. Setelah itu Terdakwa I ANDI TATI meminta Terdakwa II FATHOL mengendarai sepeda motor merk Honda Beat warna hitam putih Nomor Plat DR 4701 VC milik Saksi Neni Nur Haliza tersebut untuk dibawa ke rumah teman Terdakwa I ANDI TATI yakni Sdr. AMAQ IRI (DPO) yang beralamat di Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah dan Terdakwa mengikuti dari belakang dengan mengendarai sepeda motor milik Terdakwa. Sekitar pukul 21.30 Terdakwa I ANDI TATI dan Terdakwa II FATHOL sampai di rumah Sdr. AMAQ IRI (DPO). Selanjutnya Terdakwa I ANDI TATI dan Terdakwa II FATHOL bertemu dengan Sdr. AMAQ IRI (DPO) kemudian Terdakwa I ANDI TATI meminta Sdr. AMAQ IRI (DPO) untuk menjual sepeda motor merk Honda Beat warna hitam putih Nomor Plat DR 4701 VC milik Saksi Neni Nur Haliza tersebut dan Sdr. AMAQ IRI (DPO) menyetujuinya. Setelah itu Terdakwa I ANDI TATI dan Terdakwa II FATHOL pulang ke rumah.
• Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa I ANDI TATI bersama-sama dengan Terdakwa II FATHOL menyebabkan Saksi Neni Nur Haliza mengalami kerugian materiil sebesar Rp 7.850.000 (Tujuh juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).”

------Perbuatan Terdakwa I ANDI TATI bersama-sama dengan Terdakwa II FATHOL melanggar ketentuan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat (1) Ke-4 KUH Pidana. ----------