----------- Bahwa terdakwa SAMSIR ALS. BUTAK pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2024 sekitar jam 21.00 Wita atau setidak-tidaknya pada waktu lain masih dalam tahun 2024 bertempat di Pasar Selong Belanak Desa Selong Belanak Kec. Praya Barat Daya Kab. Lombok Tengah atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Praya, membeli, menyewa, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadai, mengangkut, menyimpan, menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan, perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut:

• Bahwa pada hari Rabu tanggal 29 Mei 2024 sekitar pukul 02.00 wita bertempat di Dsn. Suradadi Ds. Pengembur Kec. Pujut Kab. Lombok Tengah, Saksi LALU MUHAMAD RIDWAN kehilangan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam NoPol DR 5936 TU, kemudian Saksi LALU MUHAMAD RIDWAN melaporkan kehilangan tersebut ke Polsek Pujut.
• Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Mei 2024 sekitar pukul 21.00 wita bertempat di Pasar Selong Belanak Desa Selong Belanak Kec. Praya Barat Daya Kab. Lombok Tengah, terdakwa yang saat itu datang ke acara Begawe yang berada di dekat Pasar Selong Belanak untuk menonton jogetan dan judi boladil kemudian ada seorang laki-laki yang terdakwa tidak kenal menawarkan untuk menerima gadai 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam dengan kondisi tanpa plat nomor kendaraan dan surat-surat kendaraan seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) karena orang tersebut kalah bermain judi. Selanjutnya terdakwa menerima tawaran tersebut dan memberikan uang sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada orang yang terdakwa tidak kenal tersebut. Kemudian terdakwa membawa pulang 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam  tersebut ke rumah terdakwa.
• Bahwa pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2024 sekitar jam 00.30 wita bertempat di Dusun Jageran Desa Pandan Tinggang Kec. Praya Barat Daya, saat terdakwa sedang berada dirumah kemudian datang petugas Kepolisian menanyakan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam yang terdakwa kuasai dan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan sepeda motor tersebut, selanjutnya karena terdakwa tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan sepeda motor tersebut kemudian petugas Kepolisian  membawa terdakwa dan 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam tersebut ke Polsek Pujut untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
• Bahwa seharusnya terdakwa patut menduga sepeda motor tersebut diperoleh dari kejahatan karena pada saat membeli, sepeda motor tersebut tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan yang lengkap dan dengan harga yang sangat murah, namun terdakwa tetap membelinya.

-----------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 480 Ke-1 KUHP.------------